Murung Raya, – Peluncuran Alkitab Bahasa Dayak Siang berlangsung di Gereja Elioteria Cristian Center, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, Sabtu (9/9/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Setda Serampang, mewakili Bupati Murung Raya, Perdie M.Yoseph, President/CEO Onebook dari Canada Blair Clark, dan Ketua Yayasan Kaleb Yosua Palangka Raya Rona Karasih.
Acara peluncuran diawali penyambutan di depan Gereja Elioteria Cristian Center, pengalungan selempang kehormatan untuk tamu kehormatan yang datang, lagu kandan oleh Mantir Adat Kecamatan Tanah Siang, dan Ngehak Hompong serta diiringi tari-tarian adat setempat.
Wakil Ketua Panitia Launching Alkitab Bahasa Dayak Siang, Herianson D.Silam menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bupati Murung Raya, Perdie M.Yoseph, dan Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, serta Sekretaris Daerah Hermon, yang telah memberikan bantuan dan dukungan untuk terselenggaranya kegiatan ini.
Tak lupa pihaknya juga mengucapkan terima kasih pada Panitia Tim Penerjemah Alkitab ke dalam bahasa dayak siang, yang sudah bekerja keras siang dan malam.
“Tuhan membalas kebaikan bapak dan ibu sekalian dan terakhir kami mengucapkan terima kasih pada rekan-rekan panitia yang sudah bekerja keras luar biasa demi bisa menyukseskan acara launching ini,” ungkapnya.
Pihaknya meyakini bahwa apa yang telah dilakukan hanya semata-mata demi kepujian dan Kemuliaan Maha Besar Tuhan Yesus Kristus.
Asisten I Setda Serampang saat membacakan sambutan Bupati Murung Raya menyampaikan bahwa, Alkitab perjanjian baru terjemahan ini dapat membuat orang percaya, terkhusus suku dayak siang semakin paham makna aslinya dan semakin beriman kepada Tuhan yang bersabda lewat Kitab Suci dan kitab suci semakin dicintai, serta semakin memperbaharui kehidupan orang percaya.
“Kita menyadari bahwa pembaruan Alkitab adalah sebuah keniscayaan, tidak ada satu pun terjemahan yang berlaku sepanjang zaman, dunia terus berkembang dan berubah baik dalam teknologi maupun cara berpikir, berbahasa, dan berkomunikasi. Oleh sebab itu konsekuensi dari perubahan ini tampak dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam terjemahan Alkitab kita sekarang ini,” kata Serampang.
Ia juga menjelaskan Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus mendukung Tim Penerjemah Alkitab untuk bisa melanjutkan terjemahan-terjemahan berikutnya dan terus menyampaikan kabar suka cita bagi masyarakat Murung Raya, dan suku dayak siang di mana saja berada, bahwa injil atau kabar baik sudah ada dalam bentuk terjemahan bahasa dayak siang.
“Semoga apa yang kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan nilai-nilai keagamaan ini memberikan sumbangan besar bagi pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia dan mendapatkan berkat dari Tuhan YME,” kata Asisten I Setda Serampang.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt. Kinurung Maleh, Sekretaris Umum GKE Pdt. Satria, Ketua PGIS Murung Raya Pdt. Gudmar Untung, dan Tim Penerjemah Alkitab, Ketua Kerukunan Warga Pulau Basan Agus Sumady, Anggota DPRD Provinsi Kalteng Henry M.Yoseph, perwakilan Resort GKE M. Teweh Pdt. Rututman.
Selain itu, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Mura, DAD Mura, tokoh Masyarakat, Camat, Kades, Hamba-hamba Tuhan Dedominasi Gereja dan Perwakilan Keluarga Penerjemah Alkitab Bahasa Dayak Siang yang pertama serta tamu undangan lainnya. (Red_Nof).