Menurut Ketua Panitia Agus Sumadi pelaksanaan peringatan hari Kabupaten Murung Raya ke-18 ini terlihat berbeda dengan biasanya. Tak ada hinggar bingar di lapangan upacara, tak ada berbagai pertunjukan seni budaya.
“Peringatan dilaksanakan sederhana yakni dengan syukuran dan pembacaan doa lintas agama untuk keselamatan Bangsa dan Negera. Dan diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph yang diberikan pada Willy M. Yoseph salah satu anggota DPR RI dapil Kalteng yang juga mantan Bupati Murung Raya selama dua periode, serta untuk Ketua DPRD, pimpinan Forkopimda dan mantan Sekda yang berkesempatan hadir”, terang Agus Sumadi.
“Ditengah pandemi global virus corona ini peringatan hari jadi dilaksanakan lebih sederhana. Tidak ada sidang paripurna di DPRD. Hanya syukuran secara sederhana dan doa lintas agama”, kata Agus Sumadi.
Sementara itu Bupati Perdie mengungkapkan ditengah kondisi wabah corona ini, peringatan hari jadi sebaiknya sebagai intropeksi. Apa saja yang telah dicapai dan kekurangannya selama ini. Ditengah bencana wabah virus corona ini, semua pihak harus selalu meningkatkan kedisplinan seperti selalu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan melakukan jaga jarak (physical distancing).
“Kalau rakyat Murung Raya disiplin selalu pakai masker jika berada di tempat umum. Kemudian selalu cuci tangan pakai sabun, saya yakin kita akan segera terbebas dari musibah virus corona ini”, ujarnya.
“Dengan tema “Murung Raya Sehat Berkualitas” di harapkan seluruh elemen masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri dan sesama terutama di tengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini”, demikian harap Bupati. (DiskominfoSP_AnrNof.I).
]]>