Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Metode Daring dan Luring Adalah Pilihan Terbaik Bagi Sekolah

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter
MC-Murung Raya- Setelah munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Terlebih adanya Surat Edaran no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing.

Wakil Bupati Murung Raya (Mura) Rejikinoor mengatakan saat rapat terbatas dengan Sekda Hermon, Kadisdikbud Ferdinand Wijaya, Kadiskominfo Bimo Santoso dan sekdis Dikbud Aprianto S. Ladju, serta kabid di Disdikbud di ruang Kadisdikbud, menggaris bawahi pentingnya peran teknologi informatika dalam pembelajaran di sekolah-sekolah dimasa pandemik ini.
“kita harus memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas, mempercepat, memudahkan akses pelayanan di bidang pendidikan untuk menjawab berbagai keluahan, pertanyaan dan saran dari berbagai komponen masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu dalam pengantar rapat terbatas tersebut sebelumnya Sekda mengatakan pemerataan kualitas pendidikan menjadi pekerjaan rumah kita bersama apalagi pada masa pandemik covid-19 seperti saat ini. Selasa, (11/8/2020).
Menurutnya, diperlukan sebuah inovasi, sistem atau aplikasi guna mempermudah guru dan murid dalam belajar. Produknya, jelas Hermon, bisa pembelajaran secara Daring (dalam Jaringan) maupun Luring (Luar Jaringan). “Kita harus memikirkan secara terencana dan teknis agar semua pemangku kepentingan dapat memanfaatkan inovasi yang dihasilkan.”

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Mura, Ferdinand Wijaya menyatakan, sudah banyak sekolah-sekolah yang menggunakan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) untuk mengakomodasi pendidikan siswa selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Lebih lanjut Ferdinand Wijaya Mantan Kadis Ketahanan Pangan ini menyampaikan metode pembelajaran jarak jauh dengan metode daring tetap sama seperti yang telah dilaksanakan sejak awal pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Namun, metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring saat ini akan lebih memerhatikan psikolgis siswa dan tidak membebani orangtua.
“itulah sebabnya kita akan mencari formula yang tepat untuk mengatasi permasalah yang dihadapi saat ini, dan sesuai petujuk Pak Sekda dan Pak Wabup dalam waktu dekan akan dilakukan rapat dengan para Kordinator wilayah maupun para kepala sekolah, sebelum diputuskan terkait dengan pembelajaran sekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru.’ Ujarnya. (MC DiskominfoSP Mura)

]]>

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *