“Saya harap kita serius dengan Covid-19 ini, apalagi sudah ada beberapa pegawai yang positif Covid-19, kepada siapa saja yang kontak dengan pasien positif agar dapat melaksanakan tes swab, begitu juga dengan para kepala OPD dan jajaranya yang baru pulang dari perjalanan dinas luar daerah, agar dapat melakukan tes swab juga,” ungkapnya.
Hal ini diungkapkan Ketua harian Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya, Hermon yang dihubungi jumat, 25 September 2020. Ia membenarkan kalau Bupati dalam rapat beberapa hari yang lalu pun mengeluarkan berbagai aturan masuk kerja dan tanpa menutup pelayanan kepada masyarakat.
“Kita dari Satuan Tugas bersama dari Dinas Kesehatan akan terus melakukan tes swab atau usap mengingat perkembangan virus atau yang terkonfirmasi melonjak terutama di kalangan ASN,“ jelasnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mura Suria Siri di dampingi Sekretaris Dinkes Suwirman menyatakan dengan pelaksanaan swab test guna memastikan bahwa tidak ada penularan Covid-19 dari pegawai atau warga yang pertama kali terkonfirmasi positif. “Pegawai yang dilakukan swab hari ini sekitar 217 pegawai, nantinya akan diberikan jadwal untuk OPD lain,” ungkap Suria Siri.
Lebih lanjut Suria Siri menjelaskan bagi yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah melakukan isolasi selama 10 hari sesuai protap baru dari Kemenkes RI dan WHO serta yang bersangkutan dapat beraktivitas seperti biasa dengan masyarakat.
“Kita terus secara massif melakukan tes swab dengan prioritas mereka yang kontak erat kasus positif dan jajaran Pemerintahan atau ASN yang belum pernah di swab. Jadwalnya direncanakan mulai hari ini, Jumat, (25/9/2020),“ ungkap Suria Siri.
Mengenai update data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga jumat sore masih tetap tidak ada penambahan termasuk suspek. “Jumlah yang konfirmasi masih sebanyak 165 orang dengan kesembuhan 144 orang dan yang masih dalam perawatan sebanyak 19 orang,” jelasnya. (Diskominfo_AnrNof).
]]>