Murung Raya, InfoPublik – Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus pada waktu tertentu. “Kita tahu bahwa masalah inflasi ini tentunya sangat berdampak pada segenap lapisan masyarakat secara khusus pada sektor pertanian dimana salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi adalah cabai karena sebagai bahan yang sehari-hari biasa dikonsumsi,” kata Pj Bupati Murung Raya Hermon, saat menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Cabai di Desa Danau Usung, Sabtu (3/2/2024).
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), terkhusus Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) terus berupaya menekan laju inflasi. Salah satunya adalah Gerakan Tanam Cabai sebanyak yang dilaksanakan di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Murung, Kecamatan Laung Tuhup, Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Kecamatan Permata Intan.
Tambahnya, Dikarena cabai termasuk salah satu komoditas penyebab inflasi tinggi di Kabupaten Murung Raya, maka 1.600 bibit tersebut akan dibagikan secara gratis beserta polybagnya kepada petani dan masyarakat Murung Raya yang hadir pada kesempatan pagi hari ini.
“Hermon berharap melalui momen hari ini kita bisa berkomitmen untuk mendukung dan membantu penurunan laju inflasi khususnya pada komoditas cabai di Kabupaten Murung Raya,” kata Hermon.
Sementara, Plt. Kepala Distanik Kab.Mura, Reyzal Samat, menyampaikan pada tahun 2023 Distanik Kab.Mura telah melaksanakan 2 (dua) Kegiatan Pengendalian Inflasi yaitu 1). Kandang Penyangga Ayam Petelur dengan Kapasitas 1.000 ekor serta total produksi 7,3 Ton/Thn. 2). Kandang Penyangga Ayam Pedaging dengan Kapasitas 1.000 ekor 6,3 Ton/Thn.
“Pada tahun 2024 ini berencana melaksanakan 7 (tujuh) Kegiatan Pengendalian Inflasi yaitu 1). Kandang Penyangga Ayam Petelur dengan Kapasitas 1.000 ekor, 2). Kandang Penyangga Ayam Pedaging dengan Kapasitas 2.000 ekor, 3) Demplot Ayam Petelur Kecamatan Murung dengan Kapasitas 1.000 ekor, 4) Demplot Ayam Petelur Kecamatan Laung Tuhup dengan Kapasitas 1.000 ekor, 5) Kolam penyangga, 6) Gerakan Tanam Cabai varietas Bara dan Maruti sebanyak 10.000 bibit dan 7) Pasar Tani yang rencananya akan digelar di halaman kantor Dinas Pertanian dan Perikanan setiap hari Jumat,” beber Reyzal Samat.
(DiskominfoSP_Nof).
