Genangan air mulai menggenangi pemukiman penduduk sejak minggu 13/9 pagi di desa Muara Joloi 2 Kecamatan Seribu Riam, kemudian ke hilir di kelurahan Tumbang Lahung, desa Juking Pajang, beberapa wilayah kota Puruk Cahu, Desa Sumpoi kecamatan Murung. Hujan yang turun sejak Rabu (16/9/2020) sore. Akibatnya, beberapa desa di bantara sungai Barito terendam banjir.
Ketinggian air rata-rata 30 cm hingga 1 meter. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dihimbau kepada seluruh masyarakat yang desa atau daerahnya terlanda banjir agar berhari-hati.
Sebagaimana himbauan dari kepala pelaksana BPBD Kab. Mura Kariadi, “Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, khususnya yang berada di bantaran sungai barito, apalagi hujan turun sering di malam hari,” ujarnya.
“Ketinggian air tertinggi di desa Sumpoi Kecamatan Murung, sudah lebih dari satu meter,” kata Kepala BPBD Kabupaten ketika dihubungi MC.
Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman, banjir juga menggenangi beberapa akses jalan sehingga lalu lintas tersendat. Bahkan, genangan membuat akses jalan ke desa Juking Pajang terputus dan untuk sementara jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
“Hingga saat ini petugas BPBD masih terus melakukan pemantauan, pendataan dan siap melakukan evakuasi lanjutan jika diperlukan. Bantuan logistik sudah disiapkan sewaktu-waktu diperlukan,” ujar Kariadi. (Diskominfo_AnrNof).
]]>