Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

KPB Resort GKE Puruk Cahu Siap Dukung Gereja Membuka Peribadahan Dengan Terapkan Protokol Kesehatan

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter
MC-Murung Raya- Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Jemaat Hosana Puruk Cahu, mulai membuat skema peribadatan yang akan memasuki masa kenormalan baru atau new normal. Ke depan, gereja Hosana dapat melayani ibadah secara langsung atau daring kepada jemaat. Ketua Majelis Jemaat GKE Hosana Puruk Cahu, Pdt. Herry, MTh dalam keterangannya menuturkan, skema itu telah diutarakan kepada Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19.

Herry menilai, istilah kenormalan baru bukan sesuatu yang baru bagi GKE. Menurutnya, GKE sudah mempersiapkan tatanan baru bergereja dalam kontek ibadah sejak dua bulan lalu. “Transisi ibadah versi konvensional menuju ke ibadah digital pasca pandemi tidak berlangsung terlalu sulit, karena memang sejalan dengan rencana gereja,” paparnya.
Diharapkannya kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya harus menerapkan protokol kesehatan. “Kita belum tahu sampai kapan pandemi covid 19 ini akan berakhir, namun disisi lain kita juga tidak boleh hanya berada di rumah, kita harus bekerja secara produktif untuk itulah kita harus melakukan tatanan kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas kita,” jelas Herry.

Secara teknis ketua Komisi Pelayanan Bapak Bimo Santoso menjelaskan, ketika tatanan hidup masyarakat berubah berbasis digital, gereja pun secara bertahap telah melakukan berbagai upaya menuju ke sana. “Ini menjadi lebih kontekstual saat kondisi pandemi memang tidak memungkinkan orang untuk berkerumun,” kata Bimo yang mengkoordinir media digital mengkonfirmasi, Rabu (17/6/2020).
Bimo Santoso ketua KPB yang juga Kadis Kominfo menjelaskan new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun ditambah menerapkan protokol guna mencegah terjadinya penularan covid-19. “Prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup. Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal.” Ujarnya.

Bentuk dukungan KPB terhadap gereja yang akan membuka peribadahan pada new normal, beberapa saat yang lalu telah ikut ambil bagian membuat tempat saluran cuci tangan, membuat banner SOP peribadahan di gereja serta membantu pengadaan thermal gun. (MC DiskominfoSP Mura).

]]>

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *