Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Masyarakat Kecamatan Laung Tuhup Mendapatkan Bantuan Sosial Beras

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter
MC-Murung Raya- Pemerintah terus berupaya untuk mendorong kembali memulihkan roda ekonomi dan membantu masyarakat dengan memberikan program-program bantuan sosial di masa pandemi COVID-19 ini. Kementerian Sosial mendorong program yang memiliki daya ungkit perekonomian. Salah satunya adalah bansos beras yang bisa membantu mengurangi sebagian beban ekonomi masyarakat.

Untuk kesekian kalinya, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat karena dampak pandemi virus corona. Program bantuan kali ini berupa beras sebanyak 15 kilogram per bulan sepanjang Agustus-Oktober 2020.
Sebagaimana yang baru saja dilakukan oleh Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya, mereka melakukan penyaluran dan pembagian sembako berupa beras program PKH untuk wilayah Kecamatan Laung Tuhup (Latup), 45 kg /kpm untuk 3 bulan, secara simbolis di halaman kantor kecamatan Latup.

“Peran para pendamping PKH merupakan ujung tombak atas keberhasilan program bansos beras ini. Karena saudara yang tahu betul keadaan para penerima PKH yang ada di wilayah masing-masing. Selain itu juga membantu para transporter untuk mengantar beras hingga sampai pada rumah penerima,” jelas Camat Latup Usup Supriadi.
Data yang akan digunakan sebagai dasar penerima bansos beras adalah data by name by address (BNBA) perluasan. Data ini merupakan KPM PKH yang menerima bantuan bulan Agustus 2020. Transporter adalah pihak yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial untuk membantu pengantaran beras dari Perum Bulog sampai ke KPM PKH.

Dalam hal penyaluran bansos beras koordinasi antara Dinas Sosial setempat, Bulog, serta Pendamping PKH sangat diperlukan supaya penyaluran bansos beras berjalan baik dan tepat.
Sebagaimana kita ketahui Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan bahwa kualitas dan kuantitas beras dari seluruh gudang Bulog terjamin dengan baik. Oleh karena itu, pengawasan dan pengendalian kualitas dan kuantitas beras Bulog akan terus dipantau. “Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang BULOG, selanjutnya akan diserahkan kepada jasa pengangkut/transporter yang telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI untuk melakukan pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat,” kata Budi Waseso, seperti diberitakan harian nasional, 2 September 2020.

“Bulog akan terus berupaya membantu mengatasi dampak pandemi virus corona, seperti menyediakan bahan makanan pokok, baik melalui operasi pasar maupun penyaluran Beras Bantuan Presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19,” jelasnya. (MC DiskominfoSP Mura)

]]>

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *