“kebetulan saya adalah orang asli Murung Raya, orang tua saya berasal dari Murung Raya, dan dari kecil saya memang sudah akrab dengan masyarakat Murung Raya. Namun saya menjalani purna tugas di Muara Teweh” Ungkap Beng Petony yang mana sebelum purna tugas beliau sebagai Staf Ahli bidang Pembangunan dan keuangan.
Dalam sambutannya Beng Petony menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, kepala OPD dan seluruh pegawai, mungkin selama kebersamaan kita beliau banyak berbuat salah, apalagi tempramen beliau memang agak tegas, tapi percayalah bahwa semua itu demi untuk kebaikan bersama.
Beng Petony sebelum purna Tugas sudah melaksanakan tugas di beberapa OPD, antara lain pertama di Bappenamoda/Bappeda, Disperindagkop, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Parsepor, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, selain itu pernah menjadi Plt. Kesbangpolinmas,Plt Dinas Sosnakertrans dan terakhir Plt Asisten 1.
Sementara itu Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph menyampaikan bahwa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas. setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
Selanjutnya atas nama Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Perdie menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, dalam menjalankan tugas-tugas terutama terkait dengan kepegawaian di Pemkab Murung Raya. “Disampaikan juga bahwa loyalitas pak Beng Petony terhadap Pemkab Murung Raya selama 18 tahun terlewati tanpa cela hingga masa pensiun tiba, dalam menjalankan aktivitas dan rutinitas selalu disiplin waktu, pekerjaan dan kegiatan lainnya.” Ungkap Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati Mura menyampaikan bahwa keluarga besar Pemkab Murung Raya tentu saja merasa kehilangan atas sosok pak Beng (panggilan akrabnya) dan berharaf untuk tetap menjaga tali silaturahmi.
Di penghujung acara, Beng Petony nampak begitu haru saat menerima ungkapan cinta dan terimakasih yang direfleksikan dalam bentuk souvenir dari Bupati Mura. Kesempatan inipun tidak disia-siakan untuk berfoto bersama dengan Pimpinan Daerah dan seluruh undangan yang hadir. Keceriaan pun mewarnai seolah menutup kabut kesedihan yang sempat terbersit di awal acara.
“Selamat memasuki masa purna bakti/pensiun kepada Bapak Beng Petony, semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita.” (MC DiskominfoSP Mura)