MC_Murung Raya: Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui peletakan batu pertama sebagai awal tahap pembangunan Mako dan Rumah Dinas Kompi 2 Batalyon C Pelopor SatBrimob Polda Kalteng telah dilakukan secara simbolis oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, bersama Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph dan Ketua DPRD Murung Raya Doni.
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph menyampaikan, mengingat situasi dan dinamika yang terjadi sampai saat ini sangat membutuhkan apa yang dimaksud untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan baik bersifat demo, dan aksi lainnya sehingga bisa dideteksi dan dicegah secara dini melalui kekuatan personil aparat penegak hukum yang ada, Kamis (16/12/2021).
Terlaksananya wacana pembangunan mako ini merupakan hasil “koordinasi dan komunikasi” Pemerintah Kabupaten Murung Raya dengan Irjen Pol Dedy Prasetyo Kapolda Kalteng dulu, Ucapnya
Bersepakat membangun Mako Brimob yang terletak di jalan lintas Puruk Cahu-Muara Teweh yang berada di Wilayah Desa Danau Usung Kecamatan Murung dengan luas tanah 10 Hektar yang telah ditindak lanjuti melalui APBD murni 2022 dengan anggaran biaya total pembangunan sebesar Rp2 Milyar, dan diperuntukan Rp1,8 Milyar sebagai pembangunan fisik secara betahap serta Rp200 Juta untuk perencanaan pengawasan oleh konsultan teknis dilapangan.
Pembangunan Mako Brimob diupayakan selesai diakhir tahun 2023 seiring berakhirnya masa jabatan saya (Perdie) dan Wakil Bupati Rejikinoor. Tuturnya
Type Pembangunan Mako Brimob tidak bertingkat satu melainkan bertingkat dua mirip Batalyon di Palangka Raya karena, suatu saat sesuai dengan perkembangan, tuntutan dan kebutuhan mengingat letak geografis berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Panajam Pasir Utara Kalimantan Timur melalui wilayah Sandawar Kutai Barat.
Maka “Mako Brimob di Murung Raya akan menjadi cikal bakal Batalyon Brimob yang dapat membek-Up wilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara dan Barito Timur,” Jelasnya
Dia juga menambahkan, perkembangan sektor dunia usaha dibidang pertambangan, perkebunan dan kehutanan yang masuk di Murung Raya makin berkembang, secara otomatis penduduk juga semakin banyak masyarakat pendatang sehingga tingkat kompleksitas semakin tinggi dan dituntut kesiapan kita selaku pemerintah daerah dan aparat penegak hukum memberikan keamanan dan kenyamanan. Pungkas Perdie (MC_Diskominfosp:rfa).
