Facebook Twitter Instagram
    • Portal Kabupaten
    Facebook Twitter Instagram
    Berita
    • Beranda
      • Semua Postingan
    • Portal
    • Informasi Virus Covid-19
    • Navigasi
      1. Berita Murung Raya
      2. View All

      TP-PKK Kecamatan Murung Bagikan Makanan Tambahan Kepada Anak Beresiko Stunting

      30 Juni 2022

      Sekda Mura, Pimpin Rapat Koordinasi tentang “Hibah” Aset Milik Daerah

      29 Juni 2022

      BKKBN Kalteng Bersama Disdalduk KBP3A Mura Gelar Gerebek Stunting

      29 Juni 2022

      Wabup Mura Ajak Semua Pihak Dukung Program Dahsyat

      29 Juni 2022
    • Situs PEMDA
      • JDIH SETDA
      • Pengumuman Daerah
      • Radio 101.5 FM
      • Pariwisata
      • PPID
      • SATU DATA
      • CUACA
    • DISKOMINFO SP
    • mail.go.id
    Subscribe
    Berita
    Home»Berita Murung Raya»Pemkab Mura Hadiri Forum Nasional Stunting Secara Virtual
    Berita Murung Raya

    Pemkab Mura Hadiri Forum Nasional Stunting Secara Virtual

    Nofriandy ImanuelBy Nofriandy Imanuel14 Desember 2021Updated:14 Desember 2021Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    MC_Murung Raya – Bertempat di aula A kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura) Rejikinoor didampingi Sekretaris Daerah Kab.Mura Hermon, Kepala DISDALDUK KBP3A Kab.Mura Lynda Kristiane serta pejabat terkait mengikuti secara virtual acara Forum Nasional Stunting Tahun 2021 yang digelar Tanoto Foundation bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Selasa (14/12/2021).

    Lebih jauh, pada acara yang bertajuk Komitmen dan Aksi Bersama untuk Membangun Strategi Efektif dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia ini, Wapres menekankan kembali bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan angka prevalensi stunting. Terkait hal ini, Wapres mengatakan bahwa pada Agustus 2021 yang lalu, Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden No. 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

    “Substansinya mengadopsi Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. Target kita sangat jelas, kita ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), kita harap prevalensi stunting sudah 0 (nol) di negara kita,” imbuhnya.

    Untuk itu, Wapres mengajak seluruh pihak terkait untuk mulai berinvestasi pada intervensi gizi sejak saat ini. Ia pun meyakinkan bahwa investasi gizi ini adalah kunci yang akan membentuk masa depan bangsa.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, penanganan kasus stunting harus dikeroyok bersama-sama. Begitu kata Muhadjir saat menyampaikan keynote speechnya pada acara Forum Nasional Stunting 2021.
    “Tidak bisa hanya melibatkan kementerian dan lembaga, termasuk tidak cukup ditangani provinsi dan kabupaten/kota. Namun harus melibatkan kekuatan rakyat semesta dalam perang melawan stunting,” kata Muhadjir.

    Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan, BKKBN berkomitmen untuk mencapai target 14 persen angka stunting di tahun 2024, yang saat ini berada di angka 27,7 persen. BKKBN sudah membuat terobosan atau inovasi untuk penurunan stunting yaitu dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). “Jadi stunting itu dimulai dari keluarga, pendekatan melalui keluarga dimana tim pendamping keluarga itu ada 3 unsur yaitu dari Kesehatan atau Bidan, Tim Penggerak PKK dan Kader-kader yang ada di daerah,” kata Hasto.

    Sementara usai mengikuti acara tersebut Wabup Mura Rejikinoor menekankan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan semua stakeholder, termasuk diantaranya melalui kegiatan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat). Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan, anak stunting cenderung lebih kerdil di banding anak seusianya.

    “Acara Forum Nasional Stunting tahun 2021 yang telah kita ikuti bersama ini sangat bermanfaat sebagai pencerahan dan masukan untuk daerah. Stunting tidak hanya menjadi tugas bidang kesehatan saja tetapi menjadi tugas kita semua,” pungkas Rejikinoor. (DiskominfoSO_Nof).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Nofriandy Imanuel

    Related Posts

    TP-PKK Kecamatan Murung Bagikan Makanan Tambahan Kepada Anak Beresiko Stunting

    30 Juni 2022

    Sekda Mura, Pimpin Rapat Koordinasi tentang “Hibah” Aset Milik Daerah

    29 Juni 2022

    BKKBN Kalteng Bersama Disdalduk KBP3A Mura Gelar Gerebek Stunting

    29 Juni 2022

    Wabup Mura Ajak Semua Pihak Dukung Program Dahsyat

    29 Juni 2022
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Terkini

    Wabup Mura Ajak Semua Pihak Dukung Program Dahsyat

    29 Juni 2022

    Wabup Rejikinoor: Keluarga Balita Stunting Harus Diperhatikan

    29 Juni 2022
    Latest Posts

    Kecamatan Murung dan Tanah Siang Mendapatkan Bantuan Pembangunan Air Bersih Dari Pemerintah Pusat

    8 Mei 2020

    Wakil Bupati Murung Raya Lakukam Sidak ke Beberpa Agen Travel di Puruk Cahu

    21 Juli 2020

    Ibadah Mulai Berjalan Normal, Kapasitas 50% Dengan Prokes Ketat

    29 Maret 2021

    Murung Raya Bermazmur Berlangsung Hikmat dan Meriah

    4 September 2019

    Subscribe to Updates

    Get the latest sports news from SportsSite about soccer, football and tennis.

    © 2018-2022 | Dikelola oleh TIM Pengembangan e-Government DISKOMINFO SP Pemerintah Kabupaten Murung Raya.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version