Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Pemkab Mura Ikuti Acara Puncak HARGANAS Ke-29

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter

MC_Murung Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti acara Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 tahun 2022. Acara puncak HARGANAS ini diikuti secara virtual bertempat di aula A Kantor Bupati Mura. Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Mura melalui Sekretaris Daerah Mura Hermon didampingi Kepala DP3A DALDUK KB Kab.Mura Lynda Kristiane, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Pemkab Mura, Kamis (7/7/2022).

Diketahui, Puncak HARGANAS ke-29 digelar di Lapangan Merdeka, Medan, Provinsi Sumatra Utara, dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), serta diikuti secara virtual masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan, Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022, sebagai peringatan kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga. Dimana keluarga dianggap memiliki peran yang sangat besar dalam upaya memperkuat ketahanan Nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Usai mengikuti acara Puncak HARGANAS, Kepala DP3A DALDUK KB Kab.Mura Lynda Kristiane menuturkan, setelah kita melihat acara Puncak Hari Keluarga Nasional yang dihadiri oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo. “Kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2024 secara Nasional terkait stunting ditargetkan untuk turun pada angka 14 persen, yang ini senantiasa saya sampaikan bagi kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepala Desa dan seluruh tim pendamping bahwa kita kejar target tersebut,” kata Lynda yang juga selaku Ketua TP-PKK Kab.Mura.

Lynda Kristiane juga menjelaskan, saat ini sudah masuk tahun 2022, 2023 dan 2024 berarti efektifnya kita melaksanakan ini adalah selama 1 tahun lebih, karena 2024 ini sudah tidak dihitung lagi, 2024 sudah harus 14 persen sedangkan daerah itu dikatakan lepas dari stunting bukan hanya karena berkurangnya angka anak balita dan baduta yang stunting, akan tetapi semua unsur.

Lebih lanjut Kepala DP3A DALDUK KB Kab.Mura Lynda Kristiane mengatakan strategi pelaksanaan aksi dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Murung Raya diantaranya sudah dilakukan intervensi dengan dibentuknya SK Lokus Stunting, juga intervensi dari Pemkab Murung Raya dengan melibatkan lintas sektor untuk memberikan sosialisasi tentang Stop Menikah Muda.

“Keluarga menjadi ruang edukasi sekaligus pengawasan dalam menjalankan program pencegahan, mulai dari pola hidup sehat dan pemberian asupan makanan yang dibutuhkan. Selain keluarga, program pencegahan stunting perlu lebih ditingkatkan lagi kerjasama dan kaloborasi dengan semua pihak terkait,” jelas Lynda Kristiane.

Sementara, Sekda Hermon dalam stressingnya menyampaikan, terima kasih atas kehadiran pejabat terkait lingkup Pemkab Mura, dari teknis maupun penyuluh lapangan. Kita tadi telah mendengar bahwa target penurunan stunting menuju 14 persen secara Nasional.

“HARGANAS ini akan menjadi momentum mengajak masyarakat untuk entaskan stunting di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Murung Raya,” ungkapnya. (DiskominfoSP_Nof).

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *