Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Polres Murung Raya Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Pengamanan Nataru

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter

Murung Raya, InfoPublik – Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2023, di halaman Polres Murung Raya, Kamis (21/12/2023).

Apel dilaksanakan dalam rangka pengecekan akhir kesiapan personel, termasuk Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang akan digunakan dalam pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kapolres Murung Raya, AKBP Irwansah membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Disampaikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar,

“Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo, Natal dan Tahun Baru ini rutinitas, tetapi harus tetap direncanakan, dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” tuturnya.

Lanjut dia mengatakan, hal ini karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.

Selain itu, perayaan Nataru tahun ini, juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.

Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2023 selama 12 hari.

“Pada Nataru tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan kamseltibcarlantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai,” ungkapnya.

Polri bersama stakeholder terkait, telah menerbitkan SKB, yang memuat tentang pembatasan operasional, angkutan barang, penerapan rekayasa lalu-lintas, pengendalian arus lalin, dan sebagainya.

Lalu, untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan melibatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan. “Ini sebagai wujud toleransi beragama, serta pastikan kehadiran Negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat,” tutupnya membacakan amanat Presiden RI.

(DiskominfoSP_Nof,Res

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *