
Sekda Mura Mengikuti Vicon Dengan Pemerintah Pusat
Pada kesempatan video Conference tersebut secara umum mendengarkan arahan agar kota dan kabupaten melaksanakan segala protokol yang sudah disepakati antara lain: Pembentukan gugus tugas harus sesuai Kepres, segera relokasi anggaran sesuai Impres Menkeu dan Mendagri, ruang isolasi di kab dan kota agar harus disiapkan – pembelian APD, rapid test, vitamin, dan obat2an bisa diselenggarakan di masing masing kab dan kota, agar dinsos dan dinkes mendata masyarakat miskin yang kiranya akan terdampak secara langsung dari COVID 19 maupun terdampak tidak langsung akibat karantina wilayah, melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak dan bahaya COVID 19. Agar dilakukan pendataan kepada warga pendatang dari daerah epidemi seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan lain sebagainya.
Pada kesempatan vicon tersebut Sekda juga menyampaikan bahwa Kabupaten Murung Raya sudah membentuk gugus tugas dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19 di Kabupaten Murung Raya. Sekda mengatakan, untuk naiknya jumlah ODP secara signifikan dikarenakan banyaknya mahasiswa dari Jawa dan daerah pandemi COVID 19 lainnya yang kembali ke Murung Raya atau adanya peserta ijtima ulama yang baru pulang dari GOA Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil temuan Dinkes terhadap kembalinya peserta ijtima ulama GOA dimana ada satu orang dengan status PDP yang dirujuk ke RS. Doris di Palangkaraya.
Sekda Hermon memohon kepada para Camat agar mendata warganya yang sebelumnya ada kegiatan ke luar daerah, ke tempat-tempat yang patut kita waspadai penyebaran Covid-19. “agar ada datanya dan pantau perkembangan bersama petugas kesehatan setempat, dan kalau ada yang mengarah ke kondisi yang perlu dirujuk agar segera dilakukan.” Ungkap Hermon. (MC DiskomonfoSP Mura)