Kadis Perindakkop dan UKM Murung Raya Kariadi mengungkapkan dari hasil pantauan untuk kenaikan harga masih dalam tingkat kewajaran, seperti bawang, cabe rawit, dan ayam potong. Berkaitan dengan ketersediaan gula pasir dan kenaikan harga dari Rp. 14.000 sd Rp. 15.000 per Kg, Disperindag melakukan pengecekan ke lapangan tentang penyebab kanaikan, didapatkan informasi bahwa harga gula pasir di Banjarmasin yang biasanya Rp. 700.000 persak isi 50 Kg, terjadi kenaikan menjadi Rp. 950.000 persak 50 Kg. “Hal ini juga diikuti dengan harga jual menjadi Rp. 18.000 sd Rp. 20.000 per Kg di Murung Raya, sedangkan untuk stok dan persediaan masih aman begitu juga untuk bahan pokoknya lainya masih aman.” Ungkap Kariadi. “Kami juga sudah menekankan dan menghimbau kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi mewabahnya Virus Corona ini untuk menaikan harga bahan pokok seenaknya, dan kepada masyarakat jangan membeli bahan pokok secara berlebihan apalagi memborong dan menimbun yang mengakibatkan kelangkaan.” Ujar kariadi disela-sela kegiatan pemantauannya.
Lebih lanjut Kariadi menyampaikan bahwa Disperindag setiap hari akan melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap ketersediaan bahan pokok dan fluktuiasi harga, dan mohon juga bantuan para Camat untuk memantau dan melaporkan kepada Disperindagkop UKM terhadap setiap perkembangan di wilayahnya masing-masing. Selain itu pihaknya juga menambahkan bahwa Dinas tetap akan selalu memantau dan memberikan sosialisasi sesuai instruksi dari Bupati pada semua kepala pasar tradisional untuk menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk. (MC DiskominfoSP Mura)
]]>