Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Sinergisitas BPBD dan Polres Hadapi Karhutla

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter
MC-Murung Raya- Kejadian karhutla merupakan peristiwa yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan masyarakat juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis lainnya.
Berkenaan hal tersebut serta menyambut musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Polres Mura memantau kesiapan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kebakaran semacam itu kerap terjadi pada musim kemarau. BPBD dan Polres Kabupaten Murung Raya (Mura) melakukan penggelaran peralatan penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Mura tahun 2020 di kantor BPBD Kab. Murung Raya Jl. Jend. Sudirman Puruk Cahu. Selasa (7/7/2020).

Pada kegiatan ini selain di ikuti Kapolres Mura AKBP Dharmeswara dan Kepala Pelaksana BPBD Kariadi juga di ikuti oleh pegawai BPBD Murung Raya, anggota Polres lainnya, Manggala Agni, serta personel Pemadam kebakaran.
“Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan peralatan pemadaman kebaran (damkar) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pendataan. Mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Mura, kesiapan personil serta peralatan memadahi sangat diperlukan.” Ungkap Kariadi.

Berbagai peralatan yang dimiliki unsur Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni serta pemadam kebakaran pun di pamerkan pada kesempatan ini.
“Kegiatan ini untuk mengecek baik itu personel, sarana dan prasarana yang dimiliki, lalu sejauh mana kesiapannya dalam menghadapi Karhutla,”
Diharapnya, pada tahun ini upaya pencegahan Karhutla di Kabupaten Murung Raya bisa maksimal, dan bila mana terjadi kebakaran, maka dengan kesiapan yang ada dapat segera di padamkan.
Kelengkapan peralatan Karhutla mulai alat pendeteksi panas hingga alat pemadam semua telah siap digunakan, rata-rata mudah dipindahkan (portable). Seperti kantong air portabel yang mampu menampung 1.000 liter air ini sangat berguna saat musim kemarau, sebagai antisipasi kesulitan mendapat air untuk upaya pemadaman. (MC DiskominfoSP Mura)

]]>

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *