Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

SOSIALISASI KARHUTLA DI KECAMATAN LAUNG TUHUP DIKUTI SELURUH KADES

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter
MC­­_Murung Raya: Wilayah Kabupaten Murung Raya  (Mura) menjadi salah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah.

Bahkan saat ini menurut Kepala BPBD Kabupaten Murung Raya, Kariadi menyampaikan “bahwa di Kabupaten Murung Raya telah muncul titik-titik api dan menjadi daerah paling banyak yang mengalami lahan oleh warga,” Ungkapnya.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) rawan terjadi pada musim kemarau pada tahun ini, yakni terjadi pada Bulan September 2020. Memasuki musim kemarau, seluruh stake holder terkait yang dimotori oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Murung Raya melaksanakan kegiatan sosialisasi karhutla, tujuannnya ialah untuk antisipasi karhutla jelang datangnya musim kemarau 2020.

Sosialisasi terkait peraturan dan perundang undangan masalah karhutla, yang dihadiri Lurah, Kepala Desa, Brigade Masyarakat Peduli (MPA) bersama Tripika, DLH sebagai leading sektor,  nara sumber dari Kejari Mura, Polres Mura serta dari KPHP yang dilaksanakan di Kecamatan Laung Tuhup senin kemaren, Jum’at (4/9/2020).

Camat Laung Tuhup, Supriadi Usup  mengharapkan “ kepada Kapala desa dan masyarakat agar terus bekerja sama dan bersinergi dalam pengendalian karhutla serta kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk tidak membakar hutan dan lahan. Karena kami tidak akan segan-segan untuk menindak secara hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan,” Tuturnya.

Kapala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH, Daniel Patandianan menegaskan pada tahun 2020 pemerintah mencanangkan program mencegah asap dan Mura zero Api. “Jadi, mari kita bersama-sama mewujudan program tersebut dengan kolaborasi stake holder dalam pencegahan ini,” Tegasnya. (DiskominfoSP_MC: rfa)

]]>

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *