MC_Murung Raya: Wakil Bupati Murung, Rejikinoor yang didampingi langsung oleh Kabag Ops Polres Murung Raya Prov. Kalimantan Tengah, Kompol Indras Purwoko dan Pasi Ops Kodim 1013 Muara teweh, Kapten Trio Pramono hadiri rapat koordinasi Bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pemerintah Kabupaten/Kota, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Adat Se-Kalimatan Tengah dalam rangka peran serta penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung dilaksanakan di Aula Setda Gedung B Lt. III Kantor Bupati Murung Raya Jl. Letjend Soeprapto No. 01 Puruk Cahu Via Virtual Zoom Meeting, Senin (26/07/2021).
Selama kegiatan berlangsung dihadiri juga oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Serampang, Asisten III Bidang Administrasi umum, H. Budi Susetyo, Kadis Kominfosp Kab. Murung Raya, Bimo Santoso dan Sekretaris Umum DAD Kab. Murung Raya, Herianson D. Silam.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyampaikan perlu kita ketahui bersama Pemerihtah Provinsi Kalimantan Tengah membuat keputusan sudah mempertimbangkan seluruh aspek dan ekonomi dalam penerapan PPKM level 3 di wilayah kita, Tuturnya
“Perlunya penerapn PPKM Level 4 dikarenakan Palangka Raya dikategorikan sebagai zona merah. Maka hal itulah kita harus bekerjasama dan bergandeng tangan dalam menerapkan PPKM Level 3.”
“Sudah 1 Tahun 6 Bulan kita dilanda wabah ini, Kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 berakhir, sudah banyak dan sudah ada tenaga medis baik perawat dan dokter yang telah gugur di Provinsi Kalimantan Tengah terpapar Vovid-19, Terangnya
Untuk mengurangi lonjakan Covid-19 di masyarakat, semua itu tergantung kesadaran kita pribadi. Karena kita harus ingat memiliki keluarga saudara dan tetangga.
“Jika ada masyarakat yang terpapar Covid- 19 pasti dirujuk ke Rumah sakit pemerintah, karena kami selaku pemerintah memang wajib melayani,” Ucapnya
Maka dari itu marilah kita kerjasama menerapkan kesehatan dan mematuhi penerapan PPKM untuk menekan angka kematian dan terpaparnya covid-19.
Dan “pada intinya, saya tidak mau lagi mendengar, mengetahui dan melihat adanya masyarakat kita Kalimantan Tengah meninggal karena Covid-19. Tegas Sugianto Sabran (MC_Diskominfosp:rfa).