Acara peresmian yang dilaksanakan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hadir pula Ketua DPRD Murung Raya Doni, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Murung Raya (Diskop UKM Perindag) Nyarutono Tunjan, para perwakilan pedagang dan tamu undangan lainnya.
Kepala Diskop UKM Perindag Kabupaten Murung Raya, Nyarutono Tunjan dalam laporannya menyampaikan, pada tahun 2020 Pemkab Mura melalui Diskop UKM Perindag mendapat usulan proposal untuk pembangunan pasar mandiri “Usaha Samah Ito” dari kelompok pedagang yang ingin menghidupkan kembali roda perekonomian, tentunya dengan mengikuti tatanan normal baru agar tetap produktif di masa pandemi.
“Untuk menginformasikan kepada masyarakat, bahwa pasar mandiri menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat meliputi kebutuhan sembilan bahan pokok dan keperluan rumah tangga lainnya. Hadirnya pasar mandiri “Usaha Samah Ito” dengan harapan untuk meramaikan/ menghidupkan kembali pasar rakyat pelita hulu bahitom,” ucap Nyarutono.
Bupati Mura, Perdie M. Yoseph dalam sambutannya mengatakan, kita bersama, baik itu penjual ataupun pembeli kiranya untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, ketertiban pasar.
Lanjut Perdie, “Secara khusus saya mengajak kepada semua kita semua agar selalu menerapkan 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan) agar kita terhindar dari Covid-19 sehingga kita dapat terus beraktifitas, meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat,”pungkasnya.
Dari pengamatan Tim Media Center Diskominfo SP, setelah acara peresmian Bupati dan jajaran pun meninjau kios-kios, tampak Bupati bertemu dengan sejumlah pedagang, dikesempatannya Perdie menyampaikan ke pedagang “semoga jualan-jualan Bapak/Ibu laris”. (DiskominfoSP_Nof).
]]>