Kegiatan berbagi kasih ini melibatkan warga jemaat yang menyampaikan donasi ke gereja dan pihak gereja menyalurkan kepada yang berhak menerima sesuai keputusan yang telah dimusyawarahkan. “ kegiatan mengantar bantuan GKE Perduli kasih dengan sasaran adalah RSUD Puruk Cahu (tenaga medis), Posko Simpang 4, Posko Mangkahui, Posko Tumbang Lahung (Untuk Posko diserahkan ke Kantor BPBD), untuk Anggota Jemaat GKE” Ungkap Pdt. Herry Ketua resort GKE Puruk Cahu. Selain barang seperti dalam gambar juga ada bantuan beras 5 kg sejumlah 110 sak di bagi untuk jemaat Hosana 25, Ekklesia 25, Tahujan Unto 15, Konut 15, Sungai Lunuk 15 dan Olung Siron 10.
Dalam kesempatan tersebut Herry juga berharap agar masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah serta mendukung berbagai upaya yang dilakukan agar dampak mewabahnya Covid-19 ini bisa diminimalisir, sehingga masyarakat tidak terlalu berat merasakannya. Kita ketahui bersama bahwa wabah virus Corona kian meluas. Rasa cemas membungkus tanah air. Di tengah situasi mengkhawatirkan ini, komitmen untuk bersatu padu mendoakan negeri serta aksi nyata mencegah penyebaran COVID-19, harus termotivasi dalam diri setiap warga Negara.
Sementara itu ketua pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Murung Raya Hermon, saat dihubungi berkenaan aksi dari GKE ini menyatakan “Sikap terpuji yang dilakukan oleh GKE melakukan Aksi mendukung pemerintah melakukan upaya pencegahan memutus rantai penyebaran COVID-19 merebak. Kita sambut baik dan menyampaikan apresiasinya, gereja kini tampil mengambil peran menyikapi situasi tersebut.” Ungkap Hermon.
Wakil Ketua Majelis Perwakilan GKE Kabupaten Murung Raya Bimo Santoso mengingatkan kepada seluruh warga jemaat GKE agar mendoakan bangsa Indonesia dan Kalimantan Tengah khususnya Murung Raya supaya terhindar dari penyebaran virus Corona. GKE mendukung setiap langkah pemerintah dalam penanganan wabah tersebut. Itu mencakup koordinasi penyemprotan desinfektan di semua fasilitas umum gereja. “Kami mengimani, bahwa Tuhan betul-betul mengajak kita memaknai perjalanan sengsara Nya dengan beribadah pribadi dan juga bersama keluarga. Marilah kita mengingat semangat jemaat mula-mula agar terus beribadah meski ibadah itu berbentuk ibadah rumah (keluarga). Dan seperti kata rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika, tetaplah berdoa,” ajak Bimo (MC DiskominfoSP Mura)
]]>
