Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Pemkab Mura Ikuti Monev Percepatan Penurunan Stunting

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter

Murung Raya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Capaian Indikator Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah via daring di Aula Gedung A, kantor Bupati Murung Raya, Selasa (21/11/2023).

Kegiatan Rapat ini dihadiri oleh Plt. Sekda Kab.Murung Raya Serampang, beserta pejabat terkait lainnya.

Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakilkan Kepala Bapedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S.Ampung, dalam sambutannya mengingatkan bahwa pencapaian prevalensi stunting di provinsi yang tengah menempati peringkat kesebelas provinsi tertinggi di Indonesia tahun 2022 prevalensi stunting sebesar 26,9%. Mengalami penurunan 0,5% dari tahun 2021 sebesar 27,4%.

“Kita berharap untuk tahun 2023 dari hasil survei kesehatan Indonesia yang telah kita kawal bersama, terdapat penurunan prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah. Evaluasi ini tentunya diharapkan dapat bermanfaat untuk memacu kinerja pemerintah pada tahun 2024, terutama pada sasaran lokus desa penting. Semua harus bergerak dalam intervensi konferensi, baik spesifik maupun sensitive,” ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Leonard mengajak semua kabupaten/kota untuk secara serius mengikuti agenda dua hari ke depan dan dapat memberikan gambaran pelaksanaan TPS di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, dalam laporannya mengenai pelaksanaan dan kondisi stunting di Kabupaten Murung Raya  2023, Plt. Sekda Kab.Mura Serampang, menyampaikan, Kabupaten Murung Raya sudah melakukan berbagai hal yang terhubung dengan bagaimana percepatan penurunan stunting ini.

“Pada 2023 kita sudah dapat menurunkan 21,63% sesuai data yang ada. Kemudian untuk target capaian 2024 kita menargetkan 17,26%,” kata Serampang.

Ia juga menambahkan di Kabupaten Murung Raya ada sejumlah kecamatan yang jaraknya jauh dari kabupaten, tentu ini merupakan tantangan. “Yang memang harus kita lakukan, bekerja sama dengan camat, lurah dan tokoh masyarakat sehingga nantinya stunting bisa ditekan,” tutupnya.

(DiskominfoSP_Nof, Res).

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *