
103 Desa di Murung Raya Siap Salurkan BLT Dana Desa, Antisipasi Salah Data DPMD Kawal Verifikasi di Desa
Di Kabupaten Murung Raya dari 116 desa yang telah menerima transfer dana desa sebanyak 21 desa sudah mulai mencairkan dan salurkan BLT-DD. Sementara sebanyak 95 desa masih berproses. Penyaluran yang masih agak lambat ini karena verifikasi dengan prinsip kehati-hatian.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Murung Raya, Sarwo Mintarjo di Puruk Cahu, Senin, (11/5/2020), mengatakan ada 21 Desa mulai cairkan dana desa. Sementara 95 desa masih berproses. “Dari 116 desa di kabupaten Murung Raya sebanyak 21 desa (21,85%) sudah mulai menyalurkan BLT DD. Hanya saja memang tetap kondisi sekarang ini kedepankan prinsip kehati-hatian. Sehingga masih agak lambat dikit. Tapi sudah jalan prosesnya,” ujar Sarwo Mintarjo.
Sarwo mengatakan bahwa saat ini BLT DD yang siap salur ada di 103 desa. Desa yang belum menyalurkan BLT Dana Desa sedang proses Musdes Khusus di desa. Ada juga yang sudah selesai mendata. “Ya itu tadi saya katakan, untuk kriteria kan harus diverifikasi. Supaya tidak ada penumpukan data atau penerima BLT DD ganda. Karena kriteria dan data ini menjadi dokumen. Jangan sampai salah. Kalau salah nanti kepala desa yang tanggungjawab. Risikonya kan berat itu. Sudah susah payah kerja salah sedikit, berisiko. Makanya prinsip hati- hati di sini. Ya kita maklum,” ujar Sarwo.
“Kita akan terus monitoring. Fungsi kami di PMD adalah pembinaan. Dana desa itu langsung ditransfer ke rekening desa. Tidak melalui PMD. Jadi fungsi kami membina saja,” tegas Sarwo Lulusan STPDN Angkatan I.
Sarwo pun menegaskan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan BLT DD ada kriteria. Mulai kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun /kronis, belum terdata sama sekali mendapatkan BLT DD dan belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). “Kriteria sudah jelas. Sekarang tinggal pendataan dibawah secara valid,” ujar Sarwo Mintarjo. (MC DiskominfoSP Mura)
]]>