Sementara itu pihak tim medis RSUD Puruk Cahu, dr. Bintarti Amalia, DESS, SpP mengatakan “di RSUD Puruk Cahu sudah membentuk tim tanggap Covid-19 yang bekerja sama dengan Dinkes, tim ini berfungsi untuk melakukan pengawasan dan pemantauan”.
“Beberapa hari yang lalu kami juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat dan penyuluhan kepada masyarakat tentang mencegah dan menghadapi infeksi corona virus melalui siaran radio”, ungkap dr. Bintarti Amalia, DESS, SpP.
Masyarakat tetap waspada tapi jangan terlalu panik terhadap isu penyebaran virus corona ini yang jelas mari kita semua terapkan pola hidup sehat, “sejauh ini tidak ada indikasi virus corona masuk terkait penyebarannya dan kita juga berharap ini tidak terjadi, jika memang ada ditemukan pasien suspec virus corona, RSUD Puruk Cahu telah menyiapkan ruang isolasi terhadap virus corona ini hanya bersifat sementara kemudian segera dilakukan rujuk ke RSU Doris Sylvanus Palangka Raya yang memiliki standar penanganan terhadap virus corona ini”, tutur Direktur RSUD Puruk Cahu drg. Martin Maha, Sp.Ort.
Dalam Rakor tersebut juga menghasilkan kesimpulan yang dinarasikan dalam enam poin. Berikut kesimpulannya:
- Kesiapan Tenaga Medis di Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada Murung Raya
- Meningkatkan Sosialisasi masyarakat
- Pementaan Warga Negara Asing (WNA) di Murung Raya
- Penguatan kerjasama lintas sektor
- Informasi satu pintu melalui Dinas Kesehatan
- Rumah sakit rujukan adalah RSU Doris Sylvanus Palangka Raya.
Sekda Mura menghimbau kepada masyarakat “Mari kita melakukan pola hidup yang sehat agar menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak terserang penyakit khususnya virus carona”. (DiskominfoSP_MC: Anr).
]]>