Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

BKKBN Kalteng Bersama Disdalduk KBP3A Mura Gelar Gerebek Stunting

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter

MC_Murung Raya – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemerintahan Kabupaten Murung Raya melalui dinas terkait, jajaran TNI-Polri melaksanakan Gerakan Berkunjung Ke Keluarga Stunting (Gerebek Stunting) di salah satu posyandu dan rumah warga yang berada di Kelurahan Puruk Cahu, Kecamatan Murung.

Keluarga beresiko stunting didatangi kemudian dikumpulkan di Posyandu setempat untuk diberikan arahan dan bantuan seperti susu, telur, beras dan makanan bergizi lainnya, Rabu (29/6/2022).

Hadir dalam kesempatan ini Pelaksana Plt.Kepala BKKBN Kalteng dr. M. Fitriyanto Leksono, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko, Ketua TP PKK Mura Lynda Kristiane yang juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A), Kepala Dinas Kesehatan Kab.Mura dr. Suria Siri, Kepala perangkat daerah terkait, orang tua bersama anaknya yang berisiko stunting.

“Stunting adalah gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK), stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak,” jelas Plt. Kepala BKKBN Kalteng dr. M. Fitriyanto Leksono saat menyampaikan dihadapan orang tua yang anaknya beresiko stunting.

Ia juga menyampaikan jika kondisi stunting tidak segera ditangani, akan berdampak buruk pada pertumbuhan anak. Diantaranya mempengaruhi pertumbuhan otak dan ketahanan tubuh anak terhadap suatu penyakit akan terganggu.

Ditempat yang sama, Kepala Disdalduk KBP3A Kab.Mura Lynda Kristiane mengatakan, jadi utamanya mulai masa kehamilan dengan usia dua tahun itu periode emas, jadi mohon untuk mengikuti saran dan juga berperilaku hidup bersih.

Diapun berharap agar semua pihak semakin peduli dengan program pemberantasan stunting di Kabupaten Murung Raya.

“Stunting tak bisa Pemerintah sendiri yang atasi. Semua pihak harus bergerak. Kerja sama dengan lintas instansi/ sektor/ lembaga dan semua jajaran terkait,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Mura dr. Suria Siri berharap kepada Kader Posyandu untuk rutin melakukan pengecekan terhadap anak usia dibawah dua tahun. Jika ada gejala stunting segera laporan untuk ditindaklanjuti. (DiskominfoSP_Nof).

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *