MC_Murung Raya – Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura) Rejikinoor berkoordinasi langsung dengan Direktur UPTD RSUD Puruk Cahu dr. Debi Rumondang Siregar terkait dengan penanganan masalah penyakit muntah dan berak (Muntaber) yang sebagian besar pasien anak-anak. “Saat ini di rumah sakit masih terkendali, sempat ada kekurangan bet namun hal itu sudah diatasi,” kata dr. Debi dalam laporannya kepada Wabup Mura.
Rejikinoor juga meminta kepada Dinas Kesehatan agar menyampaikan kepada kepala puskesmas/ pustu di desa-desa untuk menyiapkan obat-obatan untuk penanganan pasien muntaber sebagai salahsatu upaya kesiapsiagaan.
Sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya (Mura) mengimbau seluruh masyarakat agar mewaspadai munculnya penyakit muntaber dikala pergantian musim atau pancaroba.
“Disarankan kalau terjadi muntaber sebaiknya membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit/ Puskesmas terdekat sebelum terlanjur parah. Kalau muntabernya parah agar sesegera mungkin membawa ke rumah sakit, guna mendapatkan penanganan intensif, untuk menghindari kematian,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kab.Mura dr. Suria Siri, Jumat (26/8/2022).
Ia mengatakan, pada musim pancaroba anak-anak rentan terkena muntaber, bahkan orang dewasa juga bisa terkena muntaber bila tidak berhati-hati.
Dijelaskan, kondisi air sungai atau air tadah hujan penuh dengan bakteri yang bisa membuat muntaber bagi yang mengonsumsi jika airnya tidak dimasak terlebih dahulu.
dr. Suria Siri meminta masyarakat agar berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman terlebih makanan yang dimasak dengan air sungai, harus direbus terlebih dahulu dan betul-betul higienis.
“Kepada para orangtua juga jangan membiarkan anak-anaknya jajan sembarangan guna mencegah menjangkitnya penyakit muntaber,” pungkas dr. Suria Siri. (DiskominfoSP_Nof).