Search
Close this search box.

Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Ikuti Rakor Kesiapsiagaan Bencana. Ini Yang Disampaikan Wabup Mura

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter

MC_Murung Raya – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran pimpin Rapar Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana alam (banjir) dan bencana non alam (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Rakor ini dihadiri secara virtual unsur Pemerintah Kabupaten/Kota dan stakeholder terkait se-Kalteng didampingi instansi teknis, Rabu (17/11/2021) siang.

Bertempat di aula A kantor Bupati Murung Raya (Mura), rakor ini diikuti Pemkab Mura. Dalam rakor tersebut Pemkab Mura melalui Wakil Bupati (Wabup) Mura Rejikinoor menyampaikan laporan terkait penanganan bencana alam dan non alam di wilayah Murung Raya.

“Kita sudah bersama-sama mendengarkan hasil rapat koordinasi, pada intinya kalau kita lihat Murung Raya masih dianggap baik, terkait dalam capaian target vaksinasi di Murung Raya. Sekarang ini memang sebagian masyarakat menganggap karena Covid-19 sudah melandai seolah-olah pandemi Covid-19 telah usai, sehingga sedikit menurunnya partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 khususnya di wilayah Murung Raya,” jelas Rejikinoor.

Rejikinoor juga mengatakan, Pemkab Mura bersama dengan TNI-Polri dan jajaran terkait sudah melakukan penegasan kepada masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi Covid-19. Selajutnya kami akan terus meningkatkan upaya vaksinasi massal untuk masyarakat di Murung Raya.

“Peningkatan capaian vaksinasi penting untuk mempercepat kekebalan/ Herd immunity. Kami akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan melakukan pementaan di daerah-daerah yang masih rendah dalam capainan target vaksinasi,” pungkas Rejikinoor.

Sementara, sebelumnya dalam rakor ini Gubernur Kalteng juga mengingatkan kepada semua kepala daerah bahwa bencana banjir masih dalam kondisi pandemi Covid -19, sehingga penanganan harus memperhatikan protokol kesehatan, disisi lain penanganan dampak banjir bisa dilakukan bersamaan dengan sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 sekaligus pelaksanaan vaksinasi Covid-19. “Dampak banjir ditangani dengan baik, tapi penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi juga harus berjalan seiring,” ujar Sugianto. (DiskominfoSP_Nof).

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *