Menurut penjelasan Manajer smartcity, hasil riset World Economic Forum pada 2015, beberapa tantangan di Indonesia adalah korupsi, birokrasi yang tak efisien, dan supply infrastruktur yang tak memadai. Salah satu yang ditawarkan Telkom untuk memangkas hal tesebut adalah dengan Smart City Nusantara yaitu percepatan pemanfaatan Teknologi ICT untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah serta untuk layanan kepada masyarakat.
Smart City Nusantara terdiri dari Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 Vertical Solution yang terdiri dari :
-Smart Government,
-Smart Education,
-Smart healthcare,
-Smart Security,
-Smart Transportation,
-Smart Environment dan
-Smart Citizen.
Kelebihan lain dari konsep Smart City Nusantara adalah mengadopsi platform dan berbagai aplikasi Smart City dari pengembang aplikasi lokal yang paham dan spesifik dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.
Kini, Konsep Smart City Nusantara yang diusung PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah diadopsi 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Semoga ke depan Provinsi Kalimantan Tengah bisa mengadopsi konsep smartcity nusantara.” Pungkas Herson mengakiri pembicaraan.