Kegiatan penyuntikan vaksinasi tersebut dilaksanakan di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya (Mura).
“Seperti pelaksanaan tahap pertama (dosis pertama) sebelumnya, peserta vaksinasi dosis kedua ini juga melalui sejumlah tahapan, seperti pengecekan administrasi, pengukuran tensi/suhu, screening, penyuntikan vaksin dan terakhir observasi selama 30 menit. Usai observasi peserta menerima sertifikat dan barulah diperbolehkan pulang,” Kata Sekdis Kesehatan Kab.Mura Suwirman Hutagalung.
“Untuk hari ini kurang lebih 70 orang yang terdaftar mengikuti vaksinasi,” ujarnya.
Sekdis Kesehatan Kab.Mura juga memberikan imbauan, “walaupun sudah divaksin, masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan, dengan tetap selalu menerapkan 5M Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gereja-gereja Indonesia Setempat (PGIS) Pdt. Herry, MTh, Dengan adanya vaksinasi ini, pekerja Gereja berharap mereka dapat menjadi contoh bagi jemaat lain agar tidak takut untuk divaksin. “Dengan mendapatkan vaksin Covid-19, tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar kita,” ungkapnya.
Pdt. Herry, MTh juga mengajak masyarakat untuk tidak segan divaksin. Sebab menurutnya, dengan divaksini berarti kita ikut mendukung program Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (DiskominfoSP_Nof).
]]>