Adalah Salah Satu Kontributor Media Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian

Rapid Test dan Swab, Dinkes Mura Jemput Bola

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email
Twitter
MC_Murung Raya – Menyusul adanya warga desa Muara Tuhup yang positif, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Murung Raya (Mura) melakukan screening massal rapid test dan swab di Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup di Kabupaten Murung Raya. Sabtu (5/9/2020).

Gambar Ilustrasi

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, Suria Siri menyampaikan, tujuan dari rapid test massal ini untuk mendekteksi secara dini, sampai sejauh mana penyebaran Covid-19 secara khusus di Desa Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup umumnya wilayah Kabupaten Murung Raya.

Suria Siri juga mengatakan, pelaksanaan screening massal rapid test dan swab diikuti 33 orang, hasil 7 reaktif dan lanjut dilakukan swab 5 orang yang reaktif dan yang menolak dilakukan swab 2 orang.

Di kesempatan tersebut Pemkab Murung Raya menyalurkan sumbangan sembako bagi keluarga pasien yang positif, menurut penuturan Wakil Bupati Mura, Rejikinoor sumbangan tersebut dari pihak ketiga. “Bantuan dari pihak ketiga AMC untuk masyarakat kita yang terkonfirmasi positif di desa Muara Tuhup dan langsung disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” ujarnya.

Kadis Kesehatan Suria Siri juga menyampaikan bahwa di Puskesmas Puruk Cahu juga dilaksanakan rapid test terhadap 39 orang yang kontak dengan pasien yang terkontaminasi. “Ada 39 orang yang dilakukan rapid test di Puskesmas Puruk Cahu, karena mereka kontak dengan pasien terkontaminasi,” ujarnya.

Ke 39 orang yang menjalani rapid test tersebut kebanyakan adalah pegawai dari salah satu OPD di Murung Raya dan warga sekitar rumah pasien yang terkontaminasi. Suria Siri mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang tidak panik walau saat ini ada warga yang terkontaminasi.

“Untuk memutus penyebaran Covid-19, harapan kami masyarakat tetap mematuhi protocol kesehatan dimanapun berada, selalu pakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, jaga jarak dan tidak berkerumun,” tutur pria asal Toraja ini. (Diskominfo_AnrNof).

]]>

Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *