MC_Murung Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengadakan acara refleksi akhir tahun 2021 dan doa bersama dalam rangka menyambut tahun baru 2022, yang dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Murung Raya, acara berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Jumat (31/12/2021) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph, Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Ketua DPRD Mura Doni, Dandim 1013 /Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana, Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin, Sekda Mura Hermon, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Mura, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
“Tidak terasa kita sudah berada dipenghujung tahun 2021 dan tak lama lagi, kita akan memasuki tahun 2022. Dalam momen pergantian tahun ini, saya mengajak kita semua untuk kembali merenungkan dan menginstropeksi diri terkait peran kita, dimulai dari keluarga, lingkungan dan sosial. Tahun 2021 ini kita telah mengalami berbagai peristiwa penting yang sedikit banyak mempengaruhi proses pembangunan di Kabupaten Murung Raya dan salah satunya yang masih menjadi pekerjaan kita bersama adalah memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” kata Perdie saat menyampaikan sambutan.
Perdie mengatakan, merespon situasi Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang luas, Pemerintah Pusat hingga Daerah membuat kebijakan yakni melakukan berbagai refocusing program dan anggaran, dengan sasaran fokus terhadap penanganan Pandemi Covid-19 yakni pemulihan dibidang kesehatan, pemulihan sosial, pemulihan ekonomi, dan penyelamatan perekonomian masyarakat, sehingga mengakibatkan program pembangunan serta tugas Pemerintahan lainnya terganggu.
“Belum usai kasus Covid-19 yang terjadi, dimana di beberapa daerah dan negara masih sangat mengkhawatirkan, belakangan ini telah bermutasi varian baru Covid-19 yaitu omicron, yang penularannya dinyatakan lebih cepat. Maka untuk memutus mata rantai penularan virus ini kembali saya menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian kita bersama antara lain; Pertama melakukan percepatan vaksinasi secara merata kepada seluruh masyarakat Murung Raya. Kedua Komitmen Pelaksanaan Protokol Kesehatan secara disiplin. Ketiga pelayanan publik pada masa Pandemi Covid-19, dilakukan secara optimal bagi masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan yang tetap proportional dalam melayani masyarakat yang berobat bukan karena Covid-19, kembali menggeliatnya dunia pendidikan meskipun dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan; jalannya moda transportasi, perijinan, usaha dan lain sebagainya, dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.
Tambahnya, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersinergi, bergotong-royong, bekerja sama, baik Tenaga Kesehatan, TNI, POLRI, BUMN, Swasta, Relawan, maupun masyarakat pada umumnya, yang turut berpartisipasi aktif dalam setiap gerakan melawan Pandemi Covid-19, sehingga sampai hari ini jumlah kasus yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Murung Raya mengalami penurunan yang signifikan bahkan nol atau nihil kasus. Hal ini menunjukkan indikasi kesiapan kita seluruh warga masyarakat Murung Raya untuk menjadi bagian dari New Normal, Era Tatanan Kehidupan Baru demi tercapainya keberlangsungan hidup kita bersama sekalipun masih dalam situasi Pandemi Covid 19”. (DiskominfoSP_Nof).